Sistem Area Forecast

SISTEM AREA FORECAST

1.         Tujuan dari sistem ramalan

 
Tujuan dari sistem kawasan dunia diperkirakan akan menyediakan otoritas meteorologi dan pengguna lainnya dengan global meteorologi penerbangan ramalan en-rute dalam bentuk digital. Tujuan ini akan dicapai melalui komprehensif, terpadu, di seluruh dunia dan, sejauh mungkin sistem, seragam, dan dengan biaya yang efektif, mengambil keuntungan penuh dari perkembangan teknologi.

2.         Pusat Area Forecast

 
2.1       Suatu Negara Pihak, setelah menerima tanggung jawab untuk menyediakan WAFC dalam kerangka dunia wilayah sistem perkiraan, akan mengatur pusat yang:

a) untuk prakiraan perlu dipersiapkan hal-hal seperti dibawah ini:

1) angin atas;

2) suhu udara atas dan kelembaban;

3) geopotensial tingkat ketinggian penerbangan;

4) tingkat penerbangan dan suhu tropopause; dan

5) arah, kecepatan dan tingkat penerbangan angin maksimum;

b) untuk mempersiapkan prakiraan cuaca global yang signifikan (SIGWX) fenomena;

3          Sebuah kantor meteorologi wajib melaksanakan semua atau beberapa fungsi berikut yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasi penerbangan di lapangan terbang antara lain:

 
a) menyiapkan dan / atau memperoleh perkiraan dan informasi terkait lainnya untuk penerbangan dengan yang berkaitan; tingkat yang tanggung jawab untuk menyiapkan perkiraan akan berkaitan dengan ketersediaan lokal dan penggunaan en-rute dan bahan ramalan aerodrome yang diterima dari kantor lain;

b) menyiapkan dan / atau memperoleh perkiraan kondisi meteorologi lokal;

c) survei terus menerus menjaga kondisi meteorologi atas aerodromes untuk  untuk mempersiapkan ramalan;

d) memberikan pengarahan, konsultasi dan dokumentasi penerbangan untuk penerbangan awak kabin dan / atau operasi penerbangan lainnya

e) penyediaan informasi meteorologi lainnya untuk pengguna penerbangan;

f) menampilkan informasi meteorologi yang tersedia;

 dan

h) penyediaan informasi yang diterima di pre-letusan aktivitas gunung berapi, letusan gunung berapi atau awan abu vulkanik, kepada  unit pelayanan lalu lintas udara, layanan informasi aeronautika  dan kantor  meteorologi yang telah disepakati antara layanan ini, informasi meteorologi penerbangan dan otoritas ATS bersangkutan.

4.         Kantor meteorologi  harus:

a) menjaga menjaga kondisi meteorologi yang mempengaruhi operasi penerbangan di wilayah  tanggung jawabnya;

b) mempersiapkan SIGMET dan informasi lain yang berkaitan dengan tanggung jawab bidangnya;

c) memberikan informasi SIGMET dan, seperti yang disyaratkan, lain meteorologi informasi untuk layanan terkait unit lalu lintas udara;

d) menyebarkan informasi SIGMET;

e) bila diminta oleh perjanjian navigasi udara regional, sesuai dengan 7.2.1:

1) mempersiapkan informasi AIRMET terkait dengan tanggung jawab bidangnya;

2) penyediaan informasi AIRMET untuk pelayanan unit lalu lintas udara yang terkait; dan

3) menyebarkan informasi AIRMET;

f) memberikan informasi yang diterima di pra-letusan aktivitas gunung berapi, letusan gunung api dan awan abu vulkanik yang seorang SIGMET belum sudah dikeluarkan, untuk berhubungan ACC / FIC, yang telah disepakati antara meteorologi dan ATS
instansi terkait, dan untuk VAAC yang terkait yang ditetapkan oleh perjanjian navigasi udara regional; dan

g) penyediaan informasi yang diterima tentang penyebaran bahan radioaktif ke atmosfir yang disetujui, didaerah observasi atau daerah sekitarnya, untuk yang terkait ACC / FIC, yang disepakati antara meteorologi dan otoritas ATS bersangkutan, dan unit pelayanan informasi aeronautika, yang disepakati antara meteorologi dan sesuai otoritas penerbangan sipil yang bersangkutan. Informasi yang akan terdiri dari lokasi, tanggal dan waktu kecelakaan, dan prakiraan lintasan bahan radioaktif.
 

sumber annex 3