SELAMAT DATANG di METEOROLOGI SUPADIO PONTIANAK
TIKET PESAWAT MURAH
SEMUA AIRLINE
HUB : 085280025707
PIN BB 25F1FD96 (24 jam)

Tuesday, October 25, 2011

PETIR, DARI MANAKAH ASALMU?


Apakah kalian sering melihat petir? Petir memang mengerikan sekaligus indah, sebagai smart learner kita harus tahu apa sebenarnya petir itu. Petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Kecepatan bunyi di udara sekitar 340 m/s sedangkan kecepatan cahaya di udara sekitar 300 juta m/s, beda jauh bukan? Maka dari itu guntur selalu terdengar setelah kilat terlihat meskipun mereka terjadi secara bersamaan. Petir adalah gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage).





Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. 

sumber: http://k4-physics.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Silahkan Poskan komentar anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

GEMPA SAAT INI

GEMPA SAAT INI