Ingat sebelas tahun yang lalu ketika aku kuliah di ITB, aku belajar pengindraan jarak jauh termasuk praktikumnya dari ibu Profesor Sri Hartati, kita bisa tahu sesuatu yang jauh dari kita, kita bisa memantau hal yang ada tetapi tidak di depan mata kita, sungguh asik sekali aku rasakan, kinipun aku bekerja sesungguhnya memakai prinsip pengindraan jauh, hanya dulu aku belajar tentang hal yang ada hubungannya dengan tanah dan sekarang aku bekerja untuk memantau hal di atas tanah yaitu atmosfer dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Kecanggihan teknologi sekarang membantu aku dalam bekerja untuk menerawang hal-hal yang akan datang, kadang aku disebut paranormal, karena harus bisa menerawang kapan terjadi hujan, dan kalau sudah hujan kapan berhenti hujan.
Dikala alam sudah diselimuti awan
hujan hatipun suka bergetar, jam berapa datang hujan, semetara kawan-kawanku
masih menunaikan tugas diatas langit sana, hatiku berkata jangan sampai mereka
kehujanan, karena akan membahayakan jiwa kawan-kawanku. Dikala kita meminta
dengan sungguh-sungguh kepada pencipta kita, maka Tuhan pun akan
mengabulkannya, sedikit demi sedikit awan menyingsing dan jarak pandangpun
cukup untuk melantainya pesawat-pesawat kawanku habis menunaikan tugas.
Alhamdulillah aku ucapkan, segala puji bagi engkau Yaa Allah yang menguasai
sekalian alam.
Kini aku ingin mencoba menerangkan
tetang pengindraan jarak jauh, tapi mungkin hanya kulitnya saja, kalau sampai
ke bijinya engga cukup dong.
Arti Pengindraan Jarak Jauh
Penginderaan
jauh (atau disingkat inderaja)
adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh
sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau
pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat
dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit,
kapal
atau alat lain). Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan
bumi, satelit cuaca,
memonitor janin
dengan ultrasonik
dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari
orbit. Inderaja berasal dari bahasa
Inggris remote sensing, bahasa
Perancis télédétection, bahasa Jerman
fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa
Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia
distangtionaya. Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada
teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan
dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri.
Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi
sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya merupakan
penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya
lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial.
Teknik pengumpulan data
Data
dapat dikumpulkan dengan berbagai macam peralatan tergantung kepada objek atau
fenomena yang sedang diamati. Umumnya teknik-teknik penginderaan jauh
memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan
atau dipantulkan oleh objek yang diamati dalam frekuensi tertentu seperti inframerah,
cahaya tampak, gelombang mikro, dsb. Hal ini memungkinkan
karena faktanya objek yang diamati (tumbuhan, rumah, permukaan air, udara dll)
memancarkan atau memantulkan radiasi dalam panjang
gelombang dan intensitas yang berbeda-beda. Metode penginderaan jauh
lainnya antara lain yaitu melalui gelombang
suara, gravitasi atau medan magnet.
Ada dua jenis penginderaan jarak jauh. ,
- Penginderaan Pasif , Sensor mendeteksi radiasi alam yang tercermin emitted atau objek atau sekitarnya yang diamati. Tercermin dari sinar matahari biasanya penginderaan ini menggunakan sumber radiasi diukur oleh sensor pasif. Contoh penginderaan pasif termasuk sensor film fotografi, infra-merah, yang digabungkan perangkat, dan radiometers. , di sisi lain, energi emits untuk memindai benda dan daerah mana yang pasif Sensor kemudian mendeteksi dan mengukur radiasi yang dipantulkan atau backscattered dari target.
- Penginderaan aktif, Radar adalah contoh penginderaan aktif dari jarak jauh di mana waktu tunda antara emisi dan kembali diukur, membangun lokasi, ketinggian, kecepatan dan arah obyek.
Aplikasi Dari Remote Sensing
- Radar Konvensional radar ini kebanyakan terkait dengan kontrol lalu lintas udara, peringatan dini, dan beberapa berskala besar berhubung dgn Data cuaca. Doppler radar digunakan untuk peraturan pemantauan batas kecepatan dan yang terhubung dgn cuaca seperti kecepatan dan arah angin dalam sistem cuaca, Jenis koleksi termasuk plasmas aktif di ionosfir). Interferometric sintetis kecepatan rana radar digunakan untuk memproduksi model elevasi digital tepat besar skala daerah (lihat RADARSAT, TerraSAR-X, Magellan).
- Laser altimeters dan radar pada satelit telah memberikan berbagai macam data. Dengan mengukur bulges air yang disebabkan oleh gravitasi, radar pada satelit memiliki fitur peta seafloor ke resolusi mil atau lebih. Dengan mengukur dan ketinggian gelombang-panjang gelombang laut, yang altimeters mengukur kecepatan dan arah angin, dan permukaan laut dan dasar laut.
- LIDAR Light Deteksi yang lebih dikenal pada contoh dari persenjataan, laser illuminated kepulangan dari projectiles. LIDAR digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi berbagai bahan kimia di udara, sementara udara LIDAR dapat digunakan untuk mengukur tinggi dan memiliki obyek di lapangan yang lebih akurat dibandingkan dengan teknologi radar. Vegetasi jarak jauh adalah penerapan prinsip LIDAR.
- Radiometers dan photometers adalah instrumen yang paling umum digunakan, dan mengumpulkan data tercermin emitted radiasi dalam berbagai frekuensi. Yang paling umum yang terlihat dan sensor inframerah, diikuti oleh microwave, gamma ray dan jarang, ultraungu. Mereka dapat juga digunakan untuk mendeteksi emisi Spectra berbagai bahan kimia, menyediakan data kimia konsentrasi dalam suasana.
- Stereographic atau foto udara yang sering digunakan untuk membuat peta topografi oleh Citra Analis, Terrain Analis di trafficability raya dan departemen untuk rute potensial.
- Simultaneous multi-platform seperti Landsat telah digunakan sejak 70's. Tematik mappers ini mengambil gambar dalam beberapa wavelengths dari radiasi elektro-magnetik (multi-hantu) dan biasanya ditemukan pada pengamatan satelit bumi, misalnya program lansat atau IKONOS satelit. Peta tanah dan penutup lahan dari pemetaan tematik dapat digunakan pertambangan,mineral, mendeteksi atau memantau penggunaan tanah, hutan, dan memeriksa kesehatan adat dan tanaman perkebunan, termasuk seluruh daerah pertanian atau hutan.
- Di dalam medan peperangan dan berbahaya pengindraan jarak jauh memungkinkan untuk tindak lanjut dan memantau daerah berisiko dalam jangka panjang, untuk menentukan faktor desertifikasi, untuk mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan langkah-langkah yang relevan dari pengelolaan lingkungan hidup, dan untuk menilai dampak – dampaknya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Poskan komentar anda