SELAMAT DATANG di METEOROLOGI SUPADIO PONTIANAK
TIKET PESAWAT MURAH
SEMUA AIRLINE
HUB : 085280025707
PIN BB 25F1FD96 (24 jam)

Saturday, April 16, 2011

PETA SINOPTIK

Melihat Lebih Dekat: Peta Sinoptik


Peta Sinoptik?
Sebenarnya, “peta sinoptik” itu istilah ilmiahnya peta cuaca.
Secara umum peta sinoptik berguna untuk mengetahui keadaan cuaca di suatu area pada suatu waktu. Arah angin, kecepatan angin, awan, hujan/salju, perubahan tekanan udara, dsb.dalam daerah itu bisa disajikan secara sederhana dalam satu lembar kertas. Melegakan banget!

Surface chart,100 mb chart, 500-mb chart?
Peta sinoptik banyak macamnya. Jika kamu menerima peta ini, pertama-tama kamu harus tahu peta ini termasuk surface chart, 100-mb chart, 500-mb chart, atau bagaimana. Weleh-weleh, apa pula itu?

Surface chart menunjukkan keadaan cuaca pada level permukaan laut, atau ketinggian 0 m.



Perhatikan surface chart di atas.

Komponennya antara lain:
a. isobar: Garis berlabel 1008, 1004, 1000, 996 adalah isobar yang menunjukkan tekanan udara. 1008 berarti 1008 mb, 1004  berarti 1004 mb, dan seterusnya. Perhatikan, isobar selalu digambarkan tiap interval 4 mb, dimulai dari 1000 mb (kurang dari atau lebih dari). Jadi, peta cuaca yang benar tidak mungkin menggambar isobar 994 atau 990, misalnya.

b. Simbol meteorologi: Menunjukkan arah angin, kecepatan angin, tutupan awan, suhu udara, titik embun, tekanan udara, tekanan udara 3 jam yang lalu, tren tekanan udara, jenis awan, jenis presipitasi, juga front. Untuk lebih lengkapnya, silakan klik simbol meteorologi. Ngomong-ngomong, tidak semua simbol meteorologi dipakai dalam peta cuaca. Kadang-kadang malah cuma arah, kecepatan angin dan front saja yang ditampilkan. Seberapa lengkap lambang meterologi ditampilkan akan tergantung pada tujuan penggunaan peta cuaca itu.

c. L dan H : L berarti pusat tekanan rendah (Low pressure), H berarti pusat tekanan tinggi (High pressure)

Upper air Map

peta cuaca semacam 100-mb chart, 300-mb chart, 500-mb chart menggambarkan keadaan udara atas (upper air) atau mudahnya keadaan udara di tempat yang tinggiiiii sekali. Beda dengan peta permukaan, garis pada  peta ini bukanlah isobar, tapi justru garis kontur yang mengambarkan ketinggian tempat-tempat yang tekanan udaranya konstan! Itulah mengapa peta ini biasa disebut peta tekanan konstan (constant map pressure).

Gampangnya begini. Coba liat peta surface chart di atas tadi.
Udah kok! Terus?
Nah, seperti yang kamu sudah lihat, pada peta permukaan ini ada tempat-tempat yang bertekanan udara 1004 mb, 1000 mb, dan sebagainya, tapi semua tempat ini berada di ketinggian sama, yaitu sea level ( 0 m).
Bandingkan dengan peta 500-mb ini.


Angka 5580 itu bukan berarti tekanannya 5580 mb (kalau iya, mati dong kita! Tekanan supertinggi tuh!). Pada peta ini, semua tempat punya tekanan udara sama, yaitu 500 mb. Nah, garis berlabel 5580 itu menghubungkan tempat-tempat yang punya tekanan 500 mb di ketinggian 5580 m. Sama halnya dengan garis 5500, berarti di daerah itu tekanan udara sebesar 500 mb bisa ditemui pada ketinggian 5500 m.

Karena menunjukkan variasi ketinggian untuk tekanan udara yang sama (isobaric), maka peta ini disebut juga peta isobarik.
Ini ada hubungannya dengan suhu udara. Secara umum kan semakin tinggi suatu tempat, tekanan udaranya lebih rendah. Pada daerah yang dingin, udara lebih rapat sehingga kolom udaranya lebih pendek. Akibatnya tekanan 500 mb akan dijumpai di ketinggian lebih rendah. Sebaliknya, udara lebih renggang pada daerah panas sehingga kolom udara lebih tinggi, menyebabkan tekanan 500 mb dijumpai di ketinggian lebih tinggi.
peta isobarik punya sistem simbol meteorologi sendiri. Perbedaannya terutama pada bagian yang menunjukkan tekanan udara. Untuk lebih jelasnya kunjungi simbol meteorologi.

Jadi komponen-komponen peta isobarik antara lain
a. garis kontur
b. simbol meteorologi upper-air
c. L dan H: L pusat garis kontur rendah. H pusat garis kontur tinggi,
d. Punggung dan Lembah (Ridges and Through). Ridges (elongated highs) daerah panas, through (elongated lows) daerah dingin
e. isotherm: garis merah putus putus, menunjukkan suhu udara dalam derajat celcius


Sumber : Tim Olipiade Ilmu Kebumian Indonesia (ToIKI)

No comments:

Post a Comment

Silahkan Poskan komentar anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

GEMPA SAAT INI

GEMPA SAAT INI