Awan Cumulonimbus
Cumulonimbus (Cb) adalah jenis awan yang tinggi, padat, dan terlibat dalam badai dan cuaca intens lainnya. Cumulonimbus berasal dari bahasa Latin: Cumulus "Akumulasi" dan nimbus "awan". Ini adalah akibat dari ketidakstabilan atmosfer. Awan ini dapat terbentuk sendiri, dalam cluster, atau sepanjang dingin di depan garis hujan badai. Awan ini menimbulkan petir melalui jantung awan. Awan cumulonimbus terbentuk dari awan cumulus (yaitu dari cumulus congestus) dan selanjutnya dapat berkembang menjadi supercell, badai yang besar dengan fitur-fitur khusus.
Awan cumulonimbus biasanya membentuk dari kandang cumulus di ketinggian jauh lebih rendah, sehingga mereka, seperti awan cumulus, tumbuh vertikal bukan horizontal, sehingga memberikan bentuk jamur yang menjulang tinggi. Bagian dasar awan cumulonimbus beberapa mil dari darat, meskipun terbentuk pada ketinggian sekitar 500 sampai 13.000 kaki (3.960 meter 150), puncaknya bisa mencapai 75.000 kaki (23.000 meter) dalam kasus-kasus ekstrim. Biasanya, puncak di ketinggian jauh lebih rendah, biasanya sampai dengan 20.000 kaki (6.090 meter) [verifikasi dibutuhkan] awan cumulonimbus Yah-dikembangkan juga ditandai dengan, kubah datar seperti landasan-atas (anvil)., Yang disebabkan oleh angin garis lurus pada ketinggian yang lebih tinggi yang geser dari atas awan itu, serta oleh inversi atas badai yang disebabkan oleh peningkatan suhu di atas tropopause. Bentuk landasan dapat mendahului struktur awan utama untuk ketinggian tertentu yang, menyebabkan petir dilandasan. Ini adalah yang terbesar dari awan biasanya sampai melalui tiga daerah awan ketika dikembangkan secara vertikal. Semua awan lainnya bahkan kerdil dibandingkan dengan awan cumulonimbus kecil.
Efek
Sel badai cumulonimbus dapat menghasilkan hujan lebat yang bersifat konvektif dan banjir, serta angin garis lurus. Kebanyakan badai sel berhenti setelah sekitar 20 menit, ketika curah hujan penyebab downdraft lebih dari arus ke atas, menyebabkan energi menghilang. Jika cukup energi matahari di atmosfer (di hari musim panas, misalnya), kelembaban dari satu sel badai bisa menguap dengan cepat sehingga membentuk sel baru hanya beberapa mil dari sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan badai berlangsung selama beberapa jam. Struktur awan multicell ada sampai downdraft dingin mendahului aliran awan hujan di permukaan tanah sebelum awan pada jarak yang cukup mengganggu (kilometer 50-10). Mulai saat ini di awan cumulonimbus cepat menurun dan menghilang, membentuk spissatus cirrus, cirrus anvil-seperti padat, diurnalis stratocumulus atau vesperalis stratocumulus. awan awan hujan dapat menyebabkan tornado.
Awan cumulonimbus mengandung arus konveksi parah, dengan sangat tinggi, angin yang tak terduga, terutama pada bidang vertikal (arus naik dan downdrafts). Mereka itu sangat berbahaya bagi pesawat. Pesawat Kecil, pesawat baling-baling-didorong tidak dapat mengatasi kondisi dan harus terbang diatas awan tersebut; pesawat terbang jet yang lebih besar yang lebih kecil dan sekitar contoh yang lebih besar. pesawat yang lebih besar juga dilengkapi dengan radar cuaca dan detektor angin geser untuk membantu membimbing mereka melalui, dalam hal mereka perlu melewati awan seperti tanah. Mereka juga terdapat salju karena mereka juga di bagian lebih tinggi dari klarifikasi [suasana bersalju diperlukan]
Konveksi udara juga dapat terbentuk mesocyclones, yang dapat menyebabkan hujan es dan tornado
Awan cumulonimbus biasanya membentuk dari kandang cumulus di ketinggian jauh lebih rendah, sehingga mereka, seperti awan cumulus, tumbuh vertikal bukan horizontal, sehingga memberikan bentuk jamur yang menjulang tinggi. Bagian dasar awan cumulonimbus beberapa mil dari darat, meskipun terbentuk pada ketinggian sekitar 500 sampai 13.000 kaki (3.960 meter 150), puncaknya bisa mencapai 75.000 kaki (23.000 meter) dalam kasus-kasus ekstrim. Biasanya, puncak di ketinggian jauh lebih rendah, biasanya sampai dengan 20.000 kaki (6.090 meter) [verifikasi dibutuhkan] awan cumulonimbus Yah-dikembangkan juga ditandai dengan, kubah datar seperti landasan-atas (anvil)., Yang disebabkan oleh angin garis lurus pada ketinggian yang lebih tinggi yang geser dari atas awan itu, serta oleh inversi atas badai yang disebabkan oleh peningkatan suhu di atas tropopause. Bentuk landasan dapat mendahului struktur awan utama untuk ketinggian tertentu yang, menyebabkan petir dilandasan. Ini adalah yang terbesar dari awan biasanya sampai melalui tiga daerah awan ketika dikembangkan secara vertikal. Semua awan lainnya bahkan kerdil dibandingkan dengan awan cumulonimbus kecil.
Efek
Sel badai cumulonimbus dapat menghasilkan hujan lebat yang bersifat konvektif dan banjir, serta angin garis lurus. Kebanyakan badai sel berhenti setelah sekitar 20 menit, ketika curah hujan penyebab downdraft lebih dari arus ke atas, menyebabkan energi menghilang. Jika cukup energi matahari di atmosfer (di hari musim panas, misalnya), kelembaban dari satu sel badai bisa menguap dengan cepat sehingga membentuk sel baru hanya beberapa mil dari sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan badai berlangsung selama beberapa jam. Struktur awan multicell ada sampai downdraft dingin mendahului aliran awan hujan di permukaan tanah sebelum awan pada jarak yang cukup mengganggu (kilometer 50-10). Mulai saat ini di awan cumulonimbus cepat menurun dan menghilang, membentuk spissatus cirrus, cirrus anvil-seperti padat, diurnalis stratocumulus atau vesperalis stratocumulus. awan awan hujan dapat menyebabkan tornado.
Awan cumulonimbus mengandung arus konveksi parah, dengan sangat tinggi, angin yang tak terduga, terutama pada bidang vertikal (arus naik dan downdrafts). Mereka itu sangat berbahaya bagi pesawat. Pesawat Kecil, pesawat baling-baling-didorong tidak dapat mengatasi kondisi dan harus terbang diatas awan tersebut; pesawat terbang jet yang lebih besar yang lebih kecil dan sekitar contoh yang lebih besar. pesawat yang lebih besar juga dilengkapi dengan radar cuaca dan detektor angin geser untuk membantu membimbing mereka melalui, dalam hal mereka perlu melewati awan seperti tanah. Mereka juga terdapat salju karena mereka juga di bagian lebih tinggi dari klarifikasi [suasana bersalju diperlukan]
Konveksi udara juga dapat terbentuk mesocyclones, yang dapat menyebabkan hujan es dan tornado
Cumulonimbus calvus Abbreviation Cb calv.
Symbol
Species Calvus (bald)
Classification Family D (Vertically developed) Appearance tall clouds with puffy rounded tops Precipitation cloud? Yes
Cumulonimbus incus
Sebuah inkus cumulonimbus (Latin inkus, "landasan") adalah awan awan hujan yang telah mencapai tingkat stabilitas stratosfer dan telah membentuk karakteristik datar, bentuk landasan-top. Hal ini dapat menyebabkan supercell dan kemudian tornado.
Singkatan Cb inc.
Genus cumulonimbus (menumpuk, awan / hujan parah)
Spesies Tulang landasan (anvil)
Klasifikasi Keluarga D (vertikal dikembangkan)
Tampilan flat-top awan Besar
Pengendapan awan? Ya, sering intens
Genus cumulonimbus (menumpuk, awan / hujan parah)
Spesies Tulang landasan (anvil)
Klasifikasi Keluarga D (vertikal dikembangkan)
Tampilan flat-top awan Besar
Pengendapan awan? Ya, sering intens
Cumulus congestus cloud
Awan Cumulus congestus (cumulus juga menjulang) merupakan ciri khas dari daerah yang tidak stabil dari atmosfer yang mengalami konveksi. Mereka sering ditandai dengan tajam garis besar dan pengembangan vertikal besar. Karena congestus cumulus dihasilkan oleh arus naik yang kuat, itu biasanya lebih tinggi daripada lebar, dan puncak awan dapat mencapai 6 kilometer (20.000 kaki), atau lebih tinggi di daerah tropis. awan Cumulus congestus dibentuk oleh perkembangan mediocris cumulus umumnya, meskipun mereka juga dapat dibentuk dari castellanus altocumulus atau castellanus stratocumulus juga. spesies congestus awan hanya dapat ditemukan dalam genus cumulus.
Cumulus Congestus akan jatuh tempo dalam calvus cumulonimbus dalam kondisi ketidakstabilan yang cukup. Transformasi ini dapat dilihat dengan adanya aspek halus, berserat, atau lurik dianggap bagian atas awan itu. Jenis awan menghasilkan hujan, seringkali dalam kelimpahan.
Cumulus Congestus akan jatuh tempo dalam calvus cumulonimbus dalam kondisi ketidakstabilan yang cukup. Transformasi ini dapat dilihat dengan adanya aspek halus, berserat, atau lurik dianggap bagian atas awan itu. Jenis awan menghasilkan hujan, seringkali dalam kelimpahan.
Singkatan TCU
Genus Cumulus (menumpuk)
Spesies congestus
Ketinggian sampai dengan 6.000 m
(Hingga 20.000 ft)
Klasifikasi Keluarga D (vertikal dikembangkan)
Penampilan tajam garis besar dan pengembangan vertikal besar
Pengendapan awan? sering, [1] tetapi tidak selalu [2]
Genus Cumulus (menumpuk)
Spesies congestus
Ketinggian sampai dengan 6.000 m
(Hingga 20.000 ft)
Klasifikasi Keluarga D (vertikal dikembangkan)
Penampilan tajam garis besar dan pengembangan vertikal besar
Pengendapan awan? sering, [1] tetapi tidak selalu [2]
Keselamatan
Tidak semua corong awan diperingatkan kepada pengguna, dan peringatan yang tepat mungkin awan yang telah tersebar. Sirene (jika ada) dapat terdengar, Radio / TV dapat terganggu untuk penyebaran peringatan. Jika tidak ada peringatan, seperti ketika di luar rumah, adalah sangat penting untuk mengambil tindakan segera.
Jika satu tempat saluran awan, disarankan untuk segera berlindung, karena tiba-tiba bisa menjadi tornado. Di lapangan, warga disarankan untuk laporan kepada badan meteorologi setempat
Tidak semua corong awan diperingatkan kepada pengguna, dan peringatan yang tepat mungkin awan yang telah tersebar. Sirene (jika ada) dapat terdengar, Radio / TV dapat terganggu untuk penyebaran peringatan. Jika tidak ada peringatan, seperti ketika di luar rumah, adalah sangat penting untuk mengambil tindakan segera.
Jika satu tempat saluran awan, disarankan untuk segera berlindung, karena tiba-tiba bisa menjadi tornado. Di lapangan, warga disarankan untuk laporan kepada badan meteorologi setempat
Saluran udara dingin awan
Saluran udara dingin-awan (pusaran) yang biasanya berumur pendek dan umumnya lebih lemah daripada yang dihasilkan oleh pusaran supercells. Meskipun saluran udara dingin jarang membuat kontak dengan tanah, mereka mungkin mendarat sebentar dan menjadi tornado lemah atau waterspouts.
geser Saluran yang membentang dari awan cumulus generik. Diamati di Texas utara oleh anggota proyek PENENTUAN.
Tidak seperti fenomena yang terkait terkait dengan hujan badai yang parah, saluran udara dingin secara umum dikaitkan dengan langit berawan sebagian di belakang front dingin, di mana ketidakstabilan atmosfer dan kelembaban yang memadai untuk mendukung awan cumulus menjulang tapi tidak hujan. Pencampuran udara dingin di troposfer yang lebih rendah dengan udara yang mengalir ke arah yang berbeda di tengah troposfer menyebabkan rotasi pada sumbu horisontal, yang, ketika dibelokkan secara vertikal oleh kondisi atmosfer, bisa menjadi corong awan. [1]
Saluran udara dingin-awan (pusaran) yang biasanya berumur pendek dan umumnya lebih lemah daripada yang dihasilkan oleh pusaran supercells. Meskipun saluran udara dingin jarang membuat kontak dengan tanah, mereka mungkin mendarat sebentar dan menjadi tornado lemah atau waterspouts.
geser Saluran yang membentang dari awan cumulus generik. Diamati di Texas utara oleh anggota proyek PENENTUAN.
Tidak seperti fenomena yang terkait terkait dengan hujan badai yang parah, saluran udara dingin secara umum dikaitkan dengan langit berawan sebagian di belakang front dingin, di mana ketidakstabilan atmosfer dan kelembaban yang memadai untuk mendukung awan cumulus menjulang tapi tidak hujan. Pencampuran udara dingin di troposfer yang lebih rendah dengan udara yang mengalir ke arah yang berbeda di tengah troposfer menyebabkan rotasi pada sumbu horisontal, yang, ketika dibelokkan secara vertikal oleh kondisi atmosfer, bisa menjadi corong awan. [1]
No comments:
Post a Comment
Silahkan Poskan komentar anda